SYSTEM
CONSTRUCTIONS
BEST
PRACTICE
Kontruksi
sistem merupakan pengembangan, instalasi dan pengetesan komponen sistem. Dalam
Konstruksi sistem ada beberapa hal yang harus diperhatikan yaitu sbb:
1. No
Function Request
a. Permintaan
yang menjelaskan tentang gambaran kebutuhan umum yang perlu di sediakan oleh
sistem, kebutuhan tersebut tidak secara langsung menunjukan pada suatu aplikasi.
b. Permintaan
biasanya menggunakan bahasa umum yang mudah di mengerti oleh users (pengguna).
2. Business
Request
a. Fungsi
yang harus disediakan atau dibuat oleh pembuat aplikasi.
b. Bersifat
detail proses operational yang nantinya akan di gunakan oleh pengguna.
3. Technical
Request
a. Kebutuhan
yang bersifat teknis biasanya bahasa di kalangan orang teknis.
b. Bersifat
detail architecture dari sudut pandang teknis, seperti coding, databased,
network, dll.
Dalam pembuatan atau pembangunan suatu aplikasi atau
sistem
Non Function Request
Non function request adalah permintaan
dalam pembangunan aplikasi yang memperhatikan beberapa kreteria kebutuhan
seperti availability scalability,
flexibility, dan performance dari aplikasi yang akan dibangun.
a. Availibility
·
Waktu pelayanan dari aplikasi atau
sistem.
contoh
24 jam
·
Lokasi atau lingkungan yang diberikan
akses.
contoh
LAN, WAN
·
Media yang dapat mengakses applikasi
tersebut.
Contoh
PC
b. Scalability
·
Perhitungan daya tampung data, berapa
banyak, berapa lama, dll.
·
Perhitungan berapa lama data itu
disimpan (Lifetime data active dan archive data).
c. Flexibility
·
Perubahan karena kebijakan yang
mempengaruhi pada applikasi
·
Perubahan karena teknis teknologi
pendukung (software, hardware, dll)
d. Performance
·
Perhitungan ideal waktu dalam mengakses
aplikasi (Kecepatan akses)
Business Request
a. Daftar
Fungsi (Function list)
Fungsi
yang harus ada dalam aplikasi, umumnya dibagi kedalam
·
Master data
·
Transactions
·
Reports
·
Tools atau supporting
b. Business
flow
Business
flow yang ada dalam sebuah module
Technical Request
·
Network: Local atau VPN atau Internet
Network
·
Security: Authority level (write, read,
modif, delete)
·
Hardware: Server: Processor, Memory,
Storage: RAID, Volume, Clients: PCs, Tablet, Mobile
·
Backup: Local disk backup, Tape Backup,
Disaster Recovery
·
Software: Kebutuhan software baik basic,
applikasi, business, termasuk license
·
Interface (Relationship): System lain
yang terhubung dengan system tersebut
Contoh
Dalam pembuatan aplikasi FRS, kita dapat menganalisa
apa saja “Kebutuhan” yang diperlukan dalam pembangunan sistem tersebut.
Non Function Request
Availability:
• Waktu
akses : 24 jam
• Lingkungan
akses : LAN, Internet
• Media
akses : PC, Mobile iOS
Android dan Windows Phones,
Scalability:
• Daya
tamping :1.000.000 mahasiswa
• Lifetime
data : selama 5 tahun
termasuk active data dan archive diatas 5tahun.
•
Flexibility: mudah upgrade, mudah revisi
program/applikasi, menggunakan parameter tidak menggunakan hardcode.
•
Performance: max 5 detik/page LAN, max
10 detik/page
Kebutuhan untuk Pembuatan Applikasi KRS
•
Business Request
•
Functions list: Master, Transaksi,
Report, dll
•
Business flow: New Request, Revisi,
Cancel, Tolak, dll.
•
Technical Request
•
Network: Local 1Gb, Internet 1Gb.
•
Security: authority per module, per
function (read, write, delete, update)
•
Hardware: Server Spec, PCs Spec, Mobile
Spec, dll.
•
Software: Jumlah License
•
Interface: hubungan antar database jika
ada