Sabtu, 21 Juni 2014

System Construction

SYSTEM CONSTRUCTIONS
BEST PRACTICE
            Kontruksi sistem merupakan pengembangan, instalasi dan pengetesan komponen sistem. Dalam Konstruksi sistem ada beberapa hal yang harus diperhatikan yaitu sbb:
1.      No Function Request
a.       Permintaan yang menjelaskan tentang gambaran kebutuhan umum yang perlu di sediakan oleh sistem, kebutuhan tersebut tidak secara langsung menunjukan pada suatu aplikasi.
b.      Permintaan biasanya menggunakan bahasa umum yang mudah di mengerti oleh users (pengguna).

2.      Business Request
a.       Fungsi yang harus disediakan atau dibuat oleh pembuat aplikasi.
b.      Bersifat detail proses operational yang nantinya akan di gunakan oleh pengguna.

3.      Technical Request
a.       Kebutuhan yang bersifat teknis biasanya bahasa di kalangan orang teknis.
b.      Bersifat detail architecture dari sudut pandang teknis, seperti coding, databased, network, dll.

Dalam pembuatan atau pembangunan suatu aplikasi atau sistem

Non Function Request
Non function request adalah permintaan dalam pembangunan aplikasi yang memperhatikan beberapa kreteria kebutuhan seperti availability scalability, flexibility, dan performance dari aplikasi yang akan dibangun.
a.       Availibility
·         Waktu pelayanan dari aplikasi atau sistem.
contoh 24 jam
·         Lokasi atau lingkungan yang diberikan akses.
contoh LAN, WAN
·         Media yang dapat mengakses applikasi tersebut.
Contoh PC
b.      Scalability
·         Perhitungan daya tampung data, berapa banyak, berapa lama, dll.
·         Perhitungan berapa lama data itu disimpan (Lifetime data active dan archive data).
c.       Flexibility
·         Perubahan karena kebijakan yang mempengaruhi pada applikasi
·         Perubahan karena teknis teknologi pendukung (software, hardware, dll)
d.      Performance
·         Perhitungan ideal waktu dalam mengakses aplikasi (Kecepatan akses)
Business Request
a.       Daftar Fungsi (Function list)
Fungsi yang harus ada dalam aplikasi, umumnya dibagi kedalam
·         Master data
·         Transactions
·         Reports
·         Tools atau supporting 
b.      Business flow
Business flow yang ada dalam sebuah module
Technical Request
·         Network: Local atau VPN atau Internet Network
·         Security: Authority level (write, read, modif, delete)
·         Hardware: Server: Processor, Memory, Storage: RAID, Volume, Clients: PCs, Tablet, Mobile
·         Backup: Local disk backup, Tape Backup, Disaster Recovery
·         Software: Kebutuhan software baik basic, applikasi, business, termasuk license
·         Interface (Relationship): System lain yang terhubung dengan system tersebut
Contoh
Dalam pembuatan aplikasi FRS, kita dapat menganalisa apa saja “Kebutuhan” yang diperlukan dalam pembangunan sistem tersebut.
Non Function Request
Availability:
      Waktu akses                : 24 jam
      Lingkungan akses       : LAN, Internet
      Media akses                : PC, Mobile iOS Android dan Windows Phones,
Scalability:
      Daya tamping              :1.000.000 mahasiswa
      Lifetime data              : selama 5 tahun termasuk active data dan archive diatas 5tahun.
      Flexibility: mudah upgrade, mudah revisi program/applikasi, menggunakan parameter tidak menggunakan hardcode.
      Performance: max 5 detik/page LAN, max 10 detik/page
Kebutuhan untuk Pembuatan Applikasi KRS
      Business Request
      Functions list: Master, Transaksi, Report, dll
      Business flow: New Request, Revisi, Cancel, Tolak, dll.
      Technical Request
      Network: Local 1Gb, Internet 1Gb.
      Security: authority per module, per function (read, write, delete, update)
      Hardware: Server Spec, PCs Spec, Mobile Spec, dll.
      Software: Jumlah License

      Interface: hubungan antar database jika ada

Tidak ada komentar:

Posting Komentar